Laznas Dewan Dakwah Pusat bersama Dewan Dakwah Provinsi Aceh dan Dewan Dakwah Kab. Nagan Raya salurkan bantuan 750 paket sembako untuk masyarakat terdampak banjir luapan Sungai Tripa di desa-desa terdampak di Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, pada Sabtu-Minggu (20-21 Mei 2023).
Sebanyak 750 paket sembako berisi beras, minyak goreng, tepung, gula, susu kental manis, teh, hingga mie instan didistribusikan untuk warga di desa-desa terdampak di Kecamatan Tripa Makmur, seperti desa Gampong Ujung Krueng hingga Gampong Drien Tujoh. Aksi ini pun mendapat apresiasi, baik dari pemerintah desa maupun kabupaten.
“Terkait banjir ini, atas nama pemerintah, terima kasih banyak atas perhatian dan bantuannya dari donatur Laznas Dewan Dakwah. Pastinya ini bisa meringankan beban mereka hingga pulih,” kata Alfiandi, Sekdis BPPD, Kabupaten Nagan Raya.
“Terima kasih banyak atas bantuan yang luar biasa ini. Kami benar-benar senang masyarakat kami hampir semua mendapat komposisi bantuan banyak. Baru kali ini banyak quantity dan isinya,” kata Tengku Dahlan, kata Kepala Desa Yee PK.
Menurut Tengku Dahlan, banjir sudah ada sejak tahun 1990-an, bahkan ketinggiannya pernah mencapai 1,5 meter dan menggenang lebih dari satu pekan. Namun seiring waktu, banyak perbaikan irigasi dan sanitasi yang dilakukan dengan membuat parit-parit yang dialirkan ke laut, sehingga banjir mulai mereda. Dua-tiga hari air jadi bisa surut.
Meski demikian, akibat intensitas hujan yang lama pada Bulan Mei 2023 ini, Sungai Tripa meluap dan mengakibatkan banjir kembali terjadi di 24 Desa di Kabupaten Nagan Raya. Sebagian warga mengungsi dan sebagian tetap tinggal di rumah bila rumah mereka panggung.
Oleh karena itu, Laznas Dewan Dakwah merespon kejadian banjir ini dengan memberikan bantuan 750 paket sembako kepada warga terdampak. Masyarakat antusias dan begitu senang dengan kehadiran tim Laznas Dewan Dakwah.
“Alhamdulillah, masyarakat menyambut dengan antusias bantuan ini. Kondisi topografi kabupaten dekat dengan sungai dan ini menjadi langganan (banjir) 1-2 kali setiap tahunnya. Harapan pemerintah kabupaten dan Dewan Dakwah berkolaborasi untuk pembinaan dari segi sosial maupun ruhiyahnya,” pungkas Alfiandi.