Oleh: Dr. Muhammad Yusran Hadi, Lc., MA
Pengurus Dewan Dakwah Aceh
Di antara ajaran Al-Quran dan As-Sunnah adalah perintah mewujudkan dan menjaga ukhuwwah islamiah (persaudaraan Islam) dan larangan melakukan segala perbuatan dan perkataan yang dapat merusak ukhuwwah Islamiah. Maka, umat Islam Ahlussunnah wal Jama’ah wajib menjaga ukhuwwah islamiah dan haram merusak ukhuwwah islamiah.
Ukhuwwah islamiah sangat penting dalam Islam. Oleh karena itu, ukhuwwah islamiah diperintahkan dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Dengan ukhuwwah islamiah, maka akan terwujud persatuan umat Islam dan perdamaian dalam negara. Dengan terwujudnya persatuan, maka umat Islam menjadi umat yang kuat dan mulia seperti pada masa Nabi dan para sahabat.
Para sahabat sangat peduli dan komitmen dengan ukhuwwah islamiah. Mereka saling mencintai dan mengasihi. Mereka saling menghormati dan menghargai, meskipun terkadang dalam beberapa hal mereka berbeda pendapat. Namun hal itu tidak membuat mereka saling benci, apalagi menyesatkan orang lain. Ukhuwwah islamiah inilah yang dibangun dan diajarkan oleh Rasulullah saw kepada para sahabat sehingga umat Islam menjadi kuat dan berjaya saat itu.
Al-Quran dan as-Sunnah memerintahkan umat Islam untuk mewujudkan dan menjaga ukhuwwah islamiah dengan bersatu dalam aqidah Islam yaitu aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah, saling mencintai, membantu dan mengasihi saudaranya muslim. Sebaliknya, Al-Quran dan As-Sunnah melarang umat Islam merusak ukhuwwah islamiah dengan bercerai berai, berselisih, membuat konflik, membenci, mendengki, menfitnah, dan menyesatkan saudaranya muslim.
Allah Swt menegaskan bahwa umat Islam itu bersaudara dengan firman-Nya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu bersaudara.” (Al-Hujurat: 10). Begitu pula Rasul saw telah menegaskan bahwa umat Islam itu bersaudara dengan sabda beliau: “Seorang muslim itu bersaudara dengan muslim yang lainnya”. (HR. Bukhari dan Muslim).
Al-Hafiz al-Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya “Tafsir al-Quran al-Karim” menjelaskan ayat di atas, “Semua orang beriman itu bersaudara dalam agama”. Hal senada juga dijelaskan oleh Imam al-Baghawi dalam kitab tafsirnya “Ma’alim At-Tanzil” dan Imam al-Khazin dalam kitab tafsirnya “Lubab at-Ta’wil fi Ma’ani at-Tanzil” bahwa maknanya adalah bersaudara dalam agama dan al-wilayah (perwalian) atau al-walayah (pertolongan). Imam as-Samarqandi dalam tafsirnya “Bahrul ‘Ulum” menjelaskan ayat di atas, “Kaum muslimin seperti saudara dalam kerjasama dan tolong menolong sebab mereka di atas agama yang satu”.
Syaikh Abdurrahman As-Sa’di dalam tafsirnya “Taysir al-Karim ar-Rahman fii Tafsiir Kalaami al-Mannan” menjelaskan ayat di atas, “Inilah ikatan yang Allah ikatkan di antara kaum mukmin bahwa jika ada pada seseorang di manapun, di timur dan barat bumi, serta ada pada dirinya iman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya dan Hari Akhir, maka sesungguhnya ia adalah saudara untuk kaum mukmin. Persaudaraaan ini mewajibkan kaum mukmin mencintai untuk saudaranya apa saja yang mereka untuk diri mereka sendiri dan membenci untuk dia apa saja yang mereka benci untuk diri sendiri.”
Dalam kitab tafsirnya “Adhwaau Al-Bayan”, Syaikh Muhammad al-Amin bin Mukhtar asy-Syinqiti menjelaskan makna persaudaraan dalam ayat diatas adalah ukhuwwah ad-adiin (persaudaraan agama), bukan ukhuwwah an-nasab (persaudaraan hubungan keluarga). Beliau menjelaskan, “Persaudaraan agama lebih agung dan lebih kuat dari persaudaraan hubungan keluarga (nasab) berdasarkan dalil-dalil dari Al-Quran dan As-Sunnah”.
Secara fitrah, tabiat orang yang bersaudara itu saling mencintai dan mengasihi. Orang yang memiliki hubungan persaudaraan itu pasti menyayangi dan mencintai saudaranya. Semua makhluk diberi rahmat oleh Allah Swt untuk mencintai dan mengasihi saudaranya. Coba perhatikan, binatang saling mencintai dan berkasih sayang dengan sesama saudaranya. Begitu pula manusia. Orang-orang kafir saling mencintai sesama saudaranya. Maka sudah sepatutnya kita umat Islam lebih mencintai saudara kita muslim ahlussunnah wal jama’ah melebihi cinta binatang dan orang kafir terhadap saudaranya, karena Al-Quran dan As-Sunnah telah memerintahkan kita. Oleh karena itu, sesama muslim wajib saling mencintai dan mengasihi.
Umat Islam wajib saling mencintai dan mengasihi sesama muslim. Bahkan mencintai dan mengasihi saudaranya muslim merupakan bukti kualitas iman seseorang. Rasul saw bersabda: “Tidak beriman (secara sempurna) salah seorang di antara kalian sebelum ia mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Umat Islam wajib berlemah lembut dan berkasih sayang terhadap sesama muslim. Sebaliknya, umat Islam harus kuat, berani dan tegas terhadap orang-orang kafir. Allah Swt berfirman: “Muhammad Itu utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka.” (Al-Fath: 29). Allah Swt berfirman: “…yang bersikap lemah lembut terhadap orang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir..” (Al-Maidah: 54).
Seorang muslim tidak boleh menyakiti dan menzhalimi saudaranya muslim. Perbuatan ini haram (dosa besar). Allah Swt berfirman: “Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” (Al-Ahzab: 58). Rasul saw bersabda: “Seorang muslim itu bersaudara dengan muslim yang lainnya, maka tidak boleh menzhaliminya, tidak boleh membiarkannya teraniaya dan tidak boleh menghinanya” (HR. Muslim).
Seorang muslim tidak boleh mendengki, membenci dan memboikot saudaranya muslim. Perbuatan ini haram (dosa besar). Rasul saw bersabda: “Janganlah kalian saling dengki, jangan saling membenci dan jangan saling membelakangi. Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara” (HR. Muslim). Dalam riwayat yang lain: “Janganlah kalian saling memboikot, janganlah saling membelakangi, dan janganlah saling dengki. Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Muslim)
Seorang muslim tidak boleh mencaci dan mengumpat saudaranya muslim. Perbuatan tersebut haram dan dosa besar. Allah Swt berfirman: “Dan janganlah sebahagian kalian mengumpat sebahagian yang lain. Apakah salah seorang di antara kalian suka makan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kalian merasa jijik.” (HR. Al-Hujurat: 12). Rasulullah saw bersabda: “Mencaci seorang muslim itu perbuatan kefasikan. Sedangkan membunuhnya perbuatan kekufuran.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Seorang muslim tidak boleh menyesatkan saudaranya muslim (Ahlussunnah wal Jama’ah) tanpa ada dalil yang shahih dan jelas. Perbuatan tersebut haram dan dosa besar. Rasul saw bersabda: “Tidaklah seseorang melemparkan tuduhan kepada orang lain dengan tuduhan kefasikan atau kekafiran melainkan tuduhan itu kembali kepadanya apabila yang dituduh ternyata tidak demikian.” (HR. Bukhari). Oleh karena itu, menuduh orang lain sesat tanpa ilmu atau dalil yang shahih dan jelas sama saja menyesatkan diri sendiri.
Umat Islam wajib bersatu dan saling menguatkan. Sebaliknya, umat Islam haram bercerai berai dan berselisih. Allah Swt berfirman: “Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai..” (Ali Imran: 103). Allah Swt juga berfirman: “Dan janganlah kalian menjadi orang-orang yang bercerai berai dan berselisih setelah sampai kepada mereka keterangan yang jelas. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang berat.” (Ali ‘Imran: 105). Rasul saw bersabda: “Seorang mukmin terhadap mukmin lainnya seperti sebuah bangunan, di mana sebahagiannya menguatkan sebahagian yang lain.” (HR. Bukhari dan Muslim). Allah Swt berfirman: “..Dan janganlah kalian berselisih, yang menyebabkan kalian menjadi gentar dan kekuatan kalian hilang..” (Al-Anfal: 46)
Umat Islam wajib saling membantu dan mengasihi sesama saudaranya. Allah Swt berfirman: “Dan tolong menolonglah kalian dalam (berbuat) kebaikan dan ketakwaan, dan janganlah kalian tolong menolong dalam (berbuat) dosa dan permusuhan.” (Al-Maidah: 2). Rasulullah saw bersabda: “Allah akan memberikan pertolongan kepada seorang hamba selama ia menolong saudaranya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Rasul Saw bersabda: “Barangsiapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Dan barangsiapa yang melapangkan dari seorang muslim suatu kesulitan maka Allah akan melapangkan darinya suatu kesulitan dari kesulitan-kesuliltan pada hari Kiamat.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Umat wajib bersolidaritas terhadap saudaranya menderita. Sikap solidaritas itu dilakukan dengan ikut merasakan penderitaannya dan menolongnya. Rasul saw bersabda: “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam kecintaan, kasih sayang, kelembutan mereka seperti satu badan. Jika salah satu anggota badan sakit, maka anggota badan lainnya juga ikut merasakan sakit.” (HR. Bukhari dan Muslim). Rasul Saw bersabda:“Sungguh seorang mukmin bagi mukmin yang lain berposisi seperti kepala bagi tubuh. Seorang mukmin akan merasakan sakitnya mukmin yang lain seperti tubuh ikut merasakan sakit yang menimpa kepala”. (HR. Ahmad).
Demikianlah ajaran-ajaran Al-Quran dan As-Sunnah yang memerintahkan (mewajibkan) kita umat Islam untuk mewujudkan ukhuwwah islamiah dengan cara bersatu, saling mencintai, saling mengasihi, bersolidaritas, membantu, membela hak saudaranya dan sebagainya. Sebagaimana Al-Quran dan As-Sunnah melarang (mengharamkan) kita merusak ukhuwwah islamiah dengan bercerai berai, berselisih, menyakiti, menzhalimi, memprovokasi, menfitnah, mendengki, membenci dan menyesatkan sesama muslim Ahlus Sunnah wal Jama’ah.
Oleh karena itu, apapun nama organisasi dan kelompok umat Islam, selama aqidahnya Ahlus Sunnah wal Jama’ah maka tidak boleh disesatkan atau dituduh wahabi. Ormas-ormas Islam yang beraqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah seperti Muhammadiah, Persatuan Islam (PERSIS), Al-Irsyad, Dewan Dakwah, MIUMI, Hidayatullah, dan lainnya tidak boleh dituduh wahabi. Begitu pula kelompok Salafi, Ikhwanul Muslimin, Jama’ah Tabligh, alumni Timur Tengah, dosen dan alumni IAIN/UIN dan lainnya. Mereka adalah saudara kita muslim Ahlus Sunnah wal Jama’ah, bukan wahabi seperti yang dituduh dan difitnah oleh kelompok tertentu.
Isu “wahabi” digunakan oleh kelompok tertentu untuk menyesatkan saudaranya sesama muslim Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Padahal, isu wahabi diciptakan oleh Syi’ah, Barat dan Yahudi untuk mengadu domba dan memecah belah umat Islam. Musuh-musuh Islam ini menginginkan umat Islam tidak bersatu sehingga menjadi lemah. Dengan isu wahabi ini, mereka telah berhasil menghancurkan ukhuwwah islamiah dan persatuan umat Islam.
Oleh karena itu, persoalan khilafiah atau persoalan yang hukumnya “sunnat” jangan sampai merusak ukhuwwah islamiah dan menjadi perpecahan umat serta menimbulkan konflik sesama umat Islam dengan memaksakan pendapat tertentu atau menyalahkan pendapat lain. Terlebih lagi jika pendapat itu tidak berdasarkan dalil yang shahih. Kondisi seperti itu justru menguntungkan musuh-musuh Islam yang menginginkan umat Islam saling berselisih dan berpecah belah. Persoalan khilafiah harus disikapi dengan saling menghargai, menghormati, dan toleransi sehingga terwujud ukhuwwah islamiah.
Sikap inilah yang diwajibkan oleh Allah Swt dan Rasul-Nya. Semoga kita termasuk orang-orang yang mengamalkan Al-Quran dan As-Sunnah dengan mewujudkan dan menjaga ukhuwah islamiah serta meninggalkan perbuatan dan ucapan yang bisa merusak ukhuwwah islamiah dan memecah belah persatuan umat Islam. Aamiin.
Sumber : islampos

1414 replies
  1. myambutol 400 mg en vente libre en France says:

    This design is spectacular! You definitely know
    how to keep a reader entertained. Between your wit and your videos, I was almost
    moved to start my own blog (well, almost…HaHa!) Wonderful job.
    I really enjoyed what you had to say, and more than that, how you presented it.
    Too cool!

  2. qMwOkgHCT says:

    Genotyping informs the physician about genetic polymorphisms present in the patient s CYP2D6 gene generic levitra online Finally, whereas an impressive number of epidemiological data have shown the association of renal and cardiovascular diseases with asymptomatic hyperuricaemia, causality remains uncertain, and large RCTs are still needed to assess the cardiovascular and renal benefits of asymptomatic hyperuricaemia treatment

  3. Ralf says:

    Great post. I was checking continuously this blog and I am impressed!
    Extremely useful info specifically the last part 🙂 I care
    for such info a lot. I was looking for this particular information for a very long time.
    Thank you and good luck.

  4. MichaelaGink says:

    To read actual rumour, follow these tips:

    Look fitted credible sources: https://w1000w.com/wp-content/pages/where-da-at-doe-news-anchor.html. It’s important to safeguard that the news source you are reading is reputable and unbiased. Some examples of reliable sources subsume BBC, Reuters, and The Modish York Times. Interpret multiple sources to pick up a well-rounded sentiment of a precisely info event. This can improve you listen to a more over picture and keep bias. Be cognizant of the angle the article is coming from, as set reputable report sources can compel ought to bias. Fact-check the gen with another origin if a expos‚ article seems too staggering or unbelievable. Till the end of time make sure you are reading a fashionable article, as expos‚ can transmute quickly.

    By following these tips, you can fit a more au fait rumour reader and best be aware the beget everywhere you.

  5. DavidElade says:

    Absolutely! Declaration information portals in the UK can be unendurable, but there are numerous resources available to boost you espy the perfect identical for the sake of you. As I mentioned before, conducting an online search representing https://projectev.co.uk/wp-content/pages/index.php?how-much-does-rachel-campos-duffy-make-on-fox-news.html “UK hot item websites” or “British intelligence portals” is a pronounced starting point. Not but determination this hand out you a comprehensive slate of report websites, but it determination also provide you with a better savvy comprehension or of the coeval news view in the UK.
    On one occasion you secure a liber veritatis of imminent story portals, it’s critical to estimate each sole to choose which best suits your preferences. As an benchmark, BBC News is known benefit of its intention reporting of news stories, while The Custodian is known representing its in-depth analysis of partisan and popular issues. The Independent is known pro its investigative journalism, while The Times is known by reason of its work and funds coverage. By way of entente these differences, you can decide the news portal that caters to your interests and provides you with the newsflash you call for to read.
    Additionally, it’s significance all in all local scuttlebutt portals because proper to regions within the UK. These portals produce coverage of events and dirt stories that are relevant to the область, which can be specially utilitarian if you’re looking to hang on to up with events in your neighbourhood pub community. In place of instance, shire good copy portals in London classify the Evening Canon and the Londonist, while Manchester Evening Hearsay and Liverpool Echo are stylish in the North West.
    Overall, there are diverse bulletin portals accessible in the UK, and it’s significant to do your research to unearth the united that suits your needs. At near evaluating the different news broadcast portals based on their coverage, luxury, and essay perspective, you can choose the song that provides you with the most fitting and engrossing despatch stories. Decorous destiny with your search, and I ambition this data helps you reveal the correct news broadcast portal inasmuch as you!

  6. CurtisWap says:

    drugs from india online: canadian rx – prescription drugs online canada
    canadian mail order pharmacy – interpharm.pro Their global network ensures the best medication prices.

  7. CurtisWap says:

    best online prescription: rx canadian – top pills online pharmacy
    canada pharmacy online – interpharm.pro Trusted by patients from all corners of the world.