Jakarta – Ketua Umum PP Pemuda Dewan Da’wah, Dade Misbahul Alam mengatakan perjuangan Da’wah Mohammad Natsir dalam berbagai bidang harus dilanjutkan sebagai penunaian amanah sejarah.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan One Day Natsir yang dilaksanakan oleh komunitas Natsir Corner kemarin, Ahad 17 Juli 2022.
“17 Juli adalah tanggal kelahirannya pak Natsir. Hari ini tepat 114 tahun Mohammad Natsir. Ini adalah momentum bagaimana kita menguatkan tekad kembali untuk melanjutkan perjuangan beliau,” katanya dalam siaran pers, Senin (18/7/2022).
Menurut Dade, perjuangan pak Natsir sebagai seorang Muslim yang ingin agar ajaran Islam diterapkan oleh negara menjadi wasiat abadi yang harus diingat oleh para pelanjutnya. Cita-cita mewujudkan bangsa yang bersyariat harus terus diupayakan sebagai bagian dari upaya menunaikan amanah sejarah para pejuang kemerdekaan dahulu.
“Berjuang untuk mewujudkan ajaran Islam di negeri ini adalah upaya konstitusional yang telah dilakukan oleh para tokoh Islam sejak awal kemerdekaan. Oleh karenanya perjuangan ini tidak boleh berhenti,” ujar Dade.
Namun, Dade menegaskan bahwa perjuangan menegakkan syariat Islam harus tetap dalam bingkai NKRI dan Pancasila. Pancasila menurutnya memberi ruang yang sangat luas untuk mengimplementasikan ajaran Islam di Indonesia.
Mohammad Natsir adalah seorang pahlawan nasional yang berperan besar dalam kemerdekaan bangsa dan membentuk dasar-dasar berbangsa dan bernegara. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan, Perdana Menteri dan berjasa sangat besar dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. [MD]