Takengon— Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Aceh resmi melantik Pengurus Daerah Dewan Dakwah Kabupaten Aceh Tengah periode 2024-2029 di Aula Pusat Pelayanan Haji dan Umrah Kab. Aceh Tengah, Sabtu (2/11/2024).
Prosesi pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Aceh, Prof Dr Muhammad AR, M.Ed dan pembacaan SK oleh Wakil Ketua Dr. Abizal Yati Lc MA.
Ketua panitia H Budi Darmawan M.Pd kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Tengah yang diwakili oleh Asisten II Abshar SH MH beserta forkopinda lainnya.
Adapun pengurus yang dilantik diantaranya Ketua Umum dijabat oleh H. Harun Manzola SE MM, Sektetaris, Dr Ali Hasimi MA, Bendahara H. Abubakar Omah Opak dan Ketua Majelis Syura, Prof. Dr. Ridwan Nurdin, MCL. Struktur kepengurusan juga dilengkapi dengan biro-biro.
Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Profesor Muhammad AR dalam sambutannya mengatakan Dewan Dakwah didirikan oleh tokoh-tokoh pendiri bangsa Indonesia seperti Mohd Natsir, Syarifuddin Prawiranegara, dkk. Sehingga kegiatan dakwah yang dilaksanakan oleh Dewan Dakwah erat bersinggungan dengan aktivitas politik.
“Apalagi Mohd Natsir merupakan tokoh yang memperjuangkan tegaknya kembali NKRI lewat Mosi Integral setelah Belanda merubah Indonesia menjadi negara serikat. Sehingga terkenal ucapan Pak Natsir yaitu “dulu kita berdakwah lewat politik (ketika masih ada Masyumi) sekarang berpolitik lewat dakwah (setelah mendirikan Dewan Dakwah),” kata Profesor Muhammad.
Ia menambahkan Dewan Dakwah di Aceh sudah berdiri sejak 1991 sampai sekarang dan sudah memiliki markaz sendiri. Saat ini fokus pada program kaderisasi dai melalui Akademi Dakwah Indonesia (ADI), pembinaan muallaf dan kegiatan sosial melalui Laznas.
“Ada tiga pilar dakwah yang perlu sinergi untuk keberhasilan dakwah yaitu masjid, pesantren dan kampus. Dari itu kami berharap Pengurus Dewan Dakwah Aceh Tengah dapat melakukan dakwah dengan amar makruf nahi mungkar di mana saja berada sehingga kejayaan Islam dapat wujud,” ujar Profesor Muhammad.
Pj Bupati Aceh Tengah yang diwakili oleh Asisten II Abshar SH MH dalam arahannya mengatakan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia memiliki peran startegis dalam memajukan dakwah di Indonesia terlebih lagi dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara yang penuh tantangan saat ini.
Kabupaten Aceh Tengah sebagai salah satu daerah yang kaya akan nilai-nilai keislaman, sangat mengandalkan peranserta lembag dakwah untuk menjaga dan memperkokoh fondasi moral masyarakat.
“Kehadiran Dewan Dakwah ditengah-tengah kita diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam menjaga nilai-nilai Islam sekaligus sebagai mitra pemerintah dalam membina ummat, membangun akhlak generasi muda dan memupuk semangat persatuan dalam bingkai ajaran islam yang rahmatan lil’alamin,” katanya.
Ia menambahkan pemerintah Kabupaten Aceh Tengah siap bersinergi dengan Pengurus Dewan Dakwah dalam mengembangkan dakwah yang lklontruktif dan berkesinambungan. Sinergi ini menjadi penting agar setiap langkah dan program dakwah yang dijalankan dapat lebih efektif dan tepat sasaran.
“Selain itu kami juga verharap agar Dewan Dakwah dapat memberikan kontribusi dalam upaya pemberdayaan ummat, khususnya dalam bidang pendidikan dan ekonomi syariah. Dengan demikian kita dapat bersama-sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Aceh Tengah sebagai daerah yang maju, mandiri dan berlandaskan nilai-nilai islami,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh Tengah H. Harun Manzola SE MM, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut dan akan bersinergi dengan pemerintah daerah, ormas dan lembaga dakwah yang ada untuk memanjukan dan membina ummat di Aceh Tengah.
“Semoga harapan dan cita-cita mulia ini akan dimudahkan oleh Allah SWT,”pungkasnya.
teks foto
Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Prof Dr Muhammad AR, MEd melantik Pengurus Daerah Dewan Dakwah Kabupaten Aceh Tengah periode 2024-2029 di Aula Pusat Pelayanan Haji dan Umrah Kab. Aceh Tengah, Sabtu (2/11/2024).