Oleh Afrizal Refo, MA
Setiap anak pasti memiliki sosok yang sangat istimewa dalam hidupnya. Sosok tersebut adalah ibu. Ibu adalah orang pertama yang kita kenal saat kita berada di dalam kandungan. Ibu pula yang pertama kali menyambut kita ke dunia, memberikan kasih sayang, dan melatih kita untuk bertumbuh menjadi individu yang memiliki rasa empati, etika, dan moral. Ibu adalah guru pertama dan utama dalam kehidupan kita, karena ia adalah orang yang pertama mengajarkan kita tentang kehidupan, kasih sayang, dan nilai-nilai yang akan membentuk kita menjadi pribadi yang baik.
Sebagai seorang anak, kita sudah sepantasnya untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua kita, terutama ibu. Ibu adalah guru pertama dan utama dalam hidup kita. Ia adalah sosok yang tidak hanya mengajari kita hal-hal dasar dalam kehidupan, tetapi juga membentuk kita menjadi pribadi yang baik, berbudi luhur, dan penuh kasih sayang. Ibu mengajarkan kita tentang cinta, kedisiplinan, tanggung jawab, dan nilai-nilai moral yang akan membimbing kita sepanjang hidup.
Ibu mengajarkan kita nilai-nilai dasar yang akan membentuk karakter kita sepanjang hidup. Ketika kita masih kecil, ibu adalah orang pertama yang mengajari kita berbicara, berjalan, dan melakukan hal-hal sederhana lainnya. Namun, peran ibu sebagai guru tidak berhenti di situ. Seiring bertambahnya usia kita, ibu juga mengajarkan kita tentang pentingnya sopan santun, menghormati orang lain, dan menjaga hubungan dengan sesama. Ibu adalah orang yang dengan sabar mengingatkan kita untuk selalu berbicara dengan baik, bersikap ramah, dan tidak menyakiti perasaan orang lain.
Pendidikan moral yang diberikan ibu sangat berperan dalam membentuk jati diri kita. Ibu mengajarkan kita tentang cinta kasih, kejujuran, kesabaran, dan ketulusan hati. Semua nilai ini tidak diajarkan melalui kata-kata saja, tetapi juga melalui contoh dan teladan yang ditunjukkan ibu dalam kehidupan sehari-hari. Ibu adalah sosok yang selalu ada untuk kita, memberi perhatian penuh kepada kebutuhan fisik dan emosional kita. Ia adalah guru yang tidak mengenal lelah, yang selalu siap memberi dukungan tanpa mengharapkan imbalan apapun. Kasih sayangnya yang tulus mengajarkan kita tentang bagaimana seharusnya kita memperlakukan orang lain dengan penuh cinta dan perhatian.
Selain itu, ibu juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik kita dalam hal spiritualitas. Ibu adalah orang pertama yang mengajarkan kita tentang agama dan nilai-nilai moral dalam beribadah. Ketika kita masih kecil, ibu yang mengajarkan kita untuk shalat, membaca doa, dan memahami arti pentingnya beribadah kepada Allah. Melalui ibu, kita diajarkan tentang kasih sayang kepada sesama, menghormati orang tua, dan menjaga adab dalam berinteraksi dengan dunia sekitar. Semua ini adalah pelajaran yang sangat penting untuk membentuk kita menjadi manusia yang baik, tidak hanya dalam kehidupan sosial, tetapi juga dalam hubungan kita dengan Allah.
Peran ibu dalam pendidikan tidak hanya terbatas pada hal-hal spiritual dan moral saja, tetapi juga dalam mendidik kita untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Ibu mengajarkan kita untuk menghargai waktu, belajar dengan tekun, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam segala hal yang kita lakukan. Ibu adalah sosok yang selalu mengingatkan kita untuk menjaga kesehatan, menjaga kebersihan diri, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap apa yang kita kerjakan. Semua pelajaran ini diberikan oleh ibu dengan penuh kasih sayang, dan kita sebagai anak harus mampu menghargainya.
Namun, meskipun ibu adalah guru pertama yang sangat penting dalam hidup kita, kita tidak bisa melupakan peran ayah. Ayah adalah pemimpin keluarga yang tidak hanya memberi nafkah, tetapi juga berperan penting dalam mendidik kita dalam hal kebaikan. Ayah mengajarkan kita tentang tanggung jawab, kedisiplinan, dan bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Ayah juga berperan dalam menjaga nilai-nilai agama dalam kehidupan kita, dengan mendidik kita untuk menjaga ibadah dan menjauhi perbuatan yang dilarang. Peran ibu dan ayah saling melengkapi, dan keduanya memiliki peranan yang tidak dapat dipisahkan dalam membentuk kepribadian anak.
Di tengah kesibukan dan tuntutan hidup yang semakin berat, kita sebagai anak harus mampu menghargai pengorbanan ibu. Ibu adalah sosok yang sangat berharga, yang selalu ada untuk kita dalam suka maupun duka. Kita harus selalu mengingat dan menghargai segala bentuk kasih sayang dan perhatian yang telah ibu berikan selama ini. Sebagai anak, sudah sepantasnya kita menjaga ibu, merawatnya, dan selalu berusaha membuatnya bahagia. Ibu adalah harta yang sangat berharga, dan kita harus selalu berusaha untuk berbakti kepadanya.
Oleh karena itu, kita sebagai seorang anak harus selalu menjaga dan menghargai ibu kita, karena tanpa ibu, kita tidak akan menjadi seperti sekarang ini. Sebagai anak, sudah menjadi kewajiban kita untuk berbakti kepada ibu dan memberikan kasih sayang serta perhatian yang sama seperti yang ia berikan kepada kita. Ibu adalah sosok yang tidak tergantikan, dan peranannya dalam hidup kita tidak akan pernah terlupakan.
Penulis adalah Ketua KGR Kota Langsa dan Sekretaris Umum Dewan Dakwah Kota Langsa.