Para pelaku dakwah diminta untuk terus istiqamah di jalan dakwah. Jangan takut kehilangan harta dan nyawa, apalagi dengan kondisi sekarang dimana semuanya hanya mencari materi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Prof Dr Muhammad AR, M.Ed dalam acara halal bihalal dan silaturahmi bersama Keluarga Besar Dewan Dakwah Aceh di Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (5 Mei 2024).
Kegiatan itu dihadiri oleh ormas Islam, lembaga dakwah, akademisi kampus, balai pengajian dan mahasiswa.. Adapun tausiah disampaikan oleh dosen Universitas Syiah Kuala (USK), Dr, rer.nat Ilham Maulana, M.Si.
“Kepada kawan-kawan yang selama ini bergelut dalam dakwah, teruslah istiqamah. Saya mengingatkan kita semua untuk terus di jalan dakwah, Karena apapun yang terjadi dakwah haruslah tetap berjalan,” kata Prof Muhammad AR.
Guru Besar UIN Ar-Raniry itu menjelaskan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya mencontohkan betapa pentingnya istiqamah dalam menjalankan dakwah dan ajaran agama. Dengan istiqamah, seseorang dapat mempertahankan kebenaran dan menghindari godaan serta gangguan yang dapat menghalangi mereka dari jalan yang benar.
Menurutnya dalam perjalanan dakwah, akan ada banyak rintangan dan cobaan yang muncul. Hanya dengan istiqamah seseorang dapat mengatasi rintangan-rintangan tersebut dan tetap berada di jalan yang benar.
“Konsistensi dan istiqamah dalam dakwah memberikan keteladanan kepada orang lain. Sehingga hal itu dapat menginspirasi dan memotivasi mareka untuk mengikuti jejak yang sama,” jelas Prof Muhammad AR.
Koordinator pelaksana yang juga Sekretaris Dewan dakwah Aceh, Zulfikar SE M.Si menambahkan kegiatan halal bi halal tersebut bertemakan “memperkuat ukhuwah dan membangun kekuatan ummat,”. Sehingga kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat hubungan sosial Dewan Dakwah Aceh dengan masyarakat lainnya. Ini adalah kesempatan untuk bertemu dan mempererat ikatan persaudaraan dan ukhuwah.
“Saat ini Dewan Dakwah Aceh mempunyai lembaga pendidikan yaitu Taman Kanak-Kanak dan Akademi Dakwah. Dengan lembaga pendidikan tersebut akan mendidik mareka untuk menjadi kader-kader dakwah yang siap untuk membela agama,” kata Zulfikar.
Sementara itu dosen Universitas Syiah Kuala (USK), Dr, rer.nat Ilham Maulana, M.Si dalam tausiahnya mengajak semua untuk berdakwah dijalan Allah sesuai dengan profesi dan spesifikasinya masing-masing. Karena pada dasarnya semua manusia adalah dai yang mengajak manusia lainnya ke jalan yang benar.
“Seluruh sisa kehidupan kita, perlu untuk kita dakwahkan. Dimana semua ritual didunia ini pantas di nilai oleh Allah sebagai ibadah. Oleh karena itu janganlah takut kekurangan materi ketika kita sedang berdakwah, karena Allah yang akan membantu,” pungkasnya.
Teks Foto
Dosen Universitas Syiah Kuala (USK), Dr, rer.nat Ilham Maulana, M.Si dalam tausiahnya pada acara halal bihalal dan silaturahmi bersama Keluarga Besar Dewan Dakwah Aceh di Markaz Dewan Dakwah Aceh, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (5 Mei 2024).