Kendati sudah beberapa tahun berlakunya syari’at Islam di Provinsi Aceh, sampai sekarang belum ada sebuah gerakan, baik pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat, yang secara permanen dan profesional menangani pembinaan mu’allaf. Kegiatan yang dilakukan sering insidental dan temporer, tanpa proses keberlanjutan.
Menyikapi Kondisi ini Dewan Da’wah Aceh bekerjasama dengan Baitul Mal Provinsi Aceh, Dewan Da’wah Kabupaten Aceh Tenggara melaksanakan pembinaan mu’allaf secara berkesinambungan, yang untuk tahap awal berupa pembinaan pemahaman Islam, khususnya Aqidah dan ibadah praktis sehari-hari. Selanjutnya akan dilakukan proses pemberdayaan menyangkut kesejahteraan dalam menjalani hidup dan kehidupan. Kegiatan pembekalan ini difasilitasi langsung oleh Tgk. Hasanuddin Yusuf Adan, Dr. Muhammad AR, M.Ed, dan pemateri lain dari Dewan Da’wah Agara
Bupati Agara, H. Hasanuddin, dalam sambutannya menyebutkan bahwa pembinaan untuk muallaf harus secara terpadu, sistematis dan berkelanjutan. Artinya disamping pembinaan aqidah, dan syariat Islam juga perlu penguatan kehidupan perekonomian. Untuk itu itu, dia meminta semua instansi terkait dan khususnya kepada Dewan Da’wah Agara agar menyusun program khusus untuk pembinaan muallaf ini. Saya berkomitmen untuk menjalankan program khusus ini, sekali lagi mohon dicamkan bahwa buat program ini secara khusus, demikian Bapak Bupati mewanti-wanti pihak Baitul Mal Agara, Bidang Kesra, Dinas Syariat Islam dan dinas teknis lainnya dengan melibatkan pengurus Dewan Da’wah Agara agara merespon instruksinya ini.
Kegiatan daurah syariat Islam untuk muallaf di Agara yang berlangsung sehari penuh, tanggal 23 April 2011 bertempat di Ooproom Setdakab Agara, diikuti oleh 45 muallaf yang berasal dari Kecamatan Babul Makmur, Lawe Sigala-Gala dan Semadam. Adapun materi yang disampaikan meliputi Wawasan Islam, Pemahaman Syahadatain, Membaca Al-Quran, Ibadah Praktis dan perkembangan pelaksanaan syariat Islam di Aceh.
Dengan kegiatan pembekalan ini diharapkan dapat memberi pemahaman yang komprehensif tentang Dienul Islam bagi para mu’allaf, khususnya berkaitan dengan aqidah dan ibadah, menghilangkan citra negatif yang selama ini ada, seolah-olah tidak ada beda antara sebelum mereka menjadi muslim dengan sesudah masuk Islam, dan menjawab kebutuhan para mu’allaf sendiri sebagai langkah awal belajar Islam dan proses pemberdayaan kesejahteraan keluarganya.
Guna tercapainya tujuan yang diharapkan, Kegiatan ini akan ditindak-lanjuti dengan pembinaan rutin para muallaf oleh pengurus daerah Dewan Da’wah Agara, dengan menyusun program yang disampaikan oleh Bapak Bupati dalam pembukaan acara ini.
Kepada peserta panitia menyediakan bahan bacaan (Al-quran dan buku-buku agama), kain sarung dan juga sejumlah biaya transport. Kepada para donatur, baik lembaga, Baitul Mal Aceh, Baitul Mal Agara, Kemenag Agara, bapak Bupati, maupun atas nama pribadi panitia mengucapkan terima kasih.
Kutacane, 23 April 2011
Koordinator
Said Azhar