Banda Aceh (31/1) — Pengurus Wilayah Dewan Dakwah Aceh (DDA) bekerjasama dengan Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh menggelar ‘Kajian Islam Intensif’ mulai 30 Januari sampai 3 Februari 2018 di Markas DDA di Gampong Rumpet, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Ketua panitia pelaksana, Reza Adlani SSos, Rabu (31/1/2018) mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan sebagai pembekalan bagi para mahasiswa ADI Aceh sebelum berdakwah kepada masyarakat.
Selain itu, siapa pun boleh ikut dalam kajian Islami tersebut karena terbuka untuk umum.
Reza mengatakan, pihaknya menghadirkan 10 pemateri yang akan mengkaji tema pilihan di setiap pertemuan, yang juga terbuka untuk umum itu.
”Dalam kajian ini akan dibahas lebih mendalam tentang akhlak dan adab muslim. Bagi seorang dai, akhlak tersebut sangat lah penting,” ujar Reza.
Dikatakan, dakwah dapat disampaikan melalui banyak metode, di antaranya dakwah bil lisan (secara lisan), dakwah bil qalam (tulisan), dan dakwah bil hal (dengan keteladan).
Menurutnya, seorang dai harus mampu melakukan dakwah bil hal, yaitu dengan memperlihatkan akhlak mulia sesuai tuntunan Alquran dan sunnah.
“Kepribadian seorang dai mencerminkan ilmu yang dia miliki, yang mana orang dapat menilai kemampuan dai itu melalui akhlaknya. Hal ini juga dapat menentukan diterima atau tidaknya dakwah yang dia lakukan,” katanya.
Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan itu. Dikatakan, kajian akhlak dapat menumbuhkembangkan keteladanan pada diri pemuda.
Blog - Latest News
You are here: Home1 / Semua Katagori2 / Berita3 / Dewan Dakwah Gelar Kajian Islam Intensif, Terbuka Untuk Umum