Oleh Prof. Dr.Muhammad AR. M.Ed
Kalau kita lihat video atau media yang memperlihatkan cara bekerja dan berkelakuan tentara Israel terhadap ummat Islam Palestina, maka tidak ada manusia normal yang mengaku mereka beradab. Namun ada juga penyokongnya Amerika, Jerman, Inggris, Perancis dan negara-negara agen Israel lainnya.
Gambar-gambar yang ditampilkan dalam media semuanya seperti singa dan harimau memangsa lawan-lawannya yang tidak kenal belas kasihan, oleh karena itu setiap orang yang waras pikirannya dan jernih otaknya, maka mereka akan berkesimpulan bahwa bangsa Yahudi Zionis adalah super biadab di atas muka bumi ini.
Bukti otentik adalah sejak 7 Oktober 2023 hingga 25 November 2023. lebih kurang empat belas ribu dua ratus (14. 200) ummat Islam Palestina dibantai dan yang paling banyak adalah anak-anak dan wanita.
Belum lagi kalau kita runut kebelakang bagaimana kejamnya Arie Sharon membantai umat Islam dalam kamp Shabra & Shatila tibusn umat Islam syahid. Dan wajar Allah mengazabnya selama delapan tahun koma dan strok di rumah sakit di Israel. Belum lagi di alam kubur dan di hari akhirat kelak. Dan sekarang ini penghisap darah ummat Islam itu bernama Benjamin Netanyahu dan didukung oleh si tua dari paman Sam yang juga haus darah ummat Islam.
Bukan hanya itu, jika ada tawanan yang ditangkap oleh tentara Israel, lebih baik mati dari pada diintrogasi oleh tentara mereka walaupun itu sanderanya anak-anak. Demikian biadabnya mereka sehingga bangsa-bangsa pengagung demokrasi dan pengusung HAM terdiam seperti dicekik oleh Buno (sejenis hantu yang selalu mencekik orang tidur dimalam hari).
Sebenarnya arti demokrasi dan HAM adalah membantai semua ummat Islam di negerinya dan kemudian mengusir mereka dari tanah airnya dan mengambil negeri mereka. Contohnya Pemerintah Budha Miyanmar terhadap Muslim Rohingya dan kini sedang berlangsung Di Gaza (Palestina) oleh Bangsa Terkutuk yaitu Yahudi. Inilah arti demokrasi dan HAM yang dimaknai oleh Amerika , Eropa, Thailand, Viatnam, India, Singapura, Filipina dll. Mereka ketika melihat umat Islam matanya buta, hatinya bengkak, telinganya tuli, perasaanya seperti kulit gajah, dan begitulah manusia biadab yang sentiada mengagung-agungkan demokrasi dan HAM.
Umat Islam teroris karena mempertahankan agamanya, harga dirinya, nyawanya, harkat dan martabatnya, serta tanah airnya. Begitulah pikiran Yahud dan pengikut setianya. Kita ummat Islam memiliki senjata yang paling ampuh yaitu doa kepada Allah karena jangan pernah luput berdoa kepada saudara kita di Palestina dan di seluruh dunia; senhata verikutnya adalah boykot semua barang atau produk Yahudi dan pendukungnya, mungkin dalam sebulan kedepan kita dapat menyaksikan kehancurannya dengan izin Allah.