Archive for year: 2020

BANDA ACEH – Dr Muhammad AR MEd MA terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh periode 2020-2025 menggantikan Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA. Direktur Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Aceh itu terpilih dalam musyawarah wilayah (muswil) ke V di markaz lembaga tersebut, Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Minggu (22/11/2020).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pengurus daerah dan pengurus wilayah lembaga itu di buka secara resmi oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Pusat, Ustaz H Adian Husaini MSi PhD, Minggu (22/11/2020) pagi.

Pimpinan sidang muswil Dewan Dakwah Aceh, Zulfikar Tijue didampingi sekretaris sidang, Enzustinianus mengatakan pengambilan keputusan dalam muswil tersebut dilakukan dengan musyawarah.

Dalam pemilihan ketua umum, masing-masing peserta muswil memilih lima orang formatur dengan cara menulis tiga nama di kertas. Nama dengan jumlah pemilih terbanyak menjadi ketua dan merangkap anggota formatur.

Adapun tim formatur yang terpilih yaitu DrMuhammad Ar MEd, Zulfikar SE, Enzustinianus SH MHum, Dr Abizal Muhammad Yati Lc MA dan Rahmadon Tosari MA PhD.

Zulfikar menjelaskan kelima anggota formatur ini mempunyai tugas untuk memilih salah seorang diantaranya sebagai Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh periode 2020-2025 dengan cara musyawarah.

“Setelah bermusyawarah, para anggota formatur menetapkan Dr Muhammad AR MEd sebagai Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh periode 2020-2025,” Kata Zulfikar.

Sebelumnya Ketua Umum Dewan Dakwah Pusat, Ustaz H Adian Husaini dalam sambutan pembukaan muswil meminta Dewan Dakwah Aceh menjadi contoh dan teladan bagi dewan dakwah lainnya.

Ia juga meminta kedepannya Dewan Dakwah Aceh dapat menggarap kampus agar lebih islami, menggarap pondok pesantren dan menggarap masjid sebagai pusat pengkaderan dai.

“Dewan Dakwah Aceh harus menjadi lebih baik lagi agar misi dakwah seperti yang dicita-citakn oleh Pendiri Dewan Dakwah yaitu Allahuyarham Mohammad Natsir dapat terwujud demi kemaslahatan ummat,” demikian pesan Ustaz Adian Husaini.(mas)

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Muhammad AR Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, https://aceh.tribunnews.com/2020/11/23/muhammad-ar-ketua-umum-dewan-dakwah-aceh.

 

BANDA ACEH – Dewan Dakwah Aceh akan melaksanakan musyawarah wilayah (muswil) V, Minggu (22/11/2020). Kegiatan yang berlangsung di Kompleks Markaz Dewan Dakwah Aceh di Gampong Rumpet, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, itu akan dibuka oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Pusat, Ustaz H Adian Husaini MSi PhD.

Kepastian itu disampaikan Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA, Sabtu (21/11/2020). “Alhamdulillah, Ustaz Adian Husaini sudah sampai di Banda Aceh tadi sekitar jam 10.00 pagi,” kata Tgk Hasanuddin.

Tgk Hasanuddin mengatakan bahwa muswil itu dilaksana sebagai amanat organisasi dalam rangka mempersiapkan kepengurusan sepanjutnya. Ia berharap pengurus periode mendatang dapat bekerja maksimal dan profesional untuk kepentingan tegaknya Islam di muka bumi.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Rahmadon Tosari Fauzi MEd PhD menambahkan muswil ke V mengusung tema “Optimalisasi Gerakan Dakwah dalam menjaga Keutuhan NKRI” dan akan diikuti sekitar 100 peserta yang terdiri atas pengurus pusat, pengurus wilayah dan majelis syura, pengurus daerah serta peninjau.

Sejauh ini beberapa nama mencuat sebagai kandidat ketua yaitu Enzus Tinianus, Abizal M Yati, Muhammad Muslem, Zulfikar Tijue, Muhammad AR dan Rahmadon Tosari Fauzi. “Alhamdulillah, persiapannya sudah maksimal. Saat ini panitia sedang melakukan finishing. Mudah-mudahan muswil dapat berjalan sempurna,” kata Rahmadon.

Rahmadon menjelaskan dalam Muswil tersebut juga akan dilaunching dua buku karya pengurus Dewan Dakwah Aceh dengan judul “Mosi Integral Muhammad Natsir” karya Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA dan “Potret Pendidikan Aceh” karya Dr Muhammad AR MEd.

Rahmadon juga menyampaikan pelaksanaan muswil, panitia tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat seperti menyediakan masker, hand saniteizer, tempat cuci tangan dan menerapkan jaga jarak bagi peserta.(mas)

 

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Dewan Dakwah Aceh Gelar Muswil, https://aceh.tribunnews.com/2020/11/22/dewan-dakwah-aceh-gelar-muswil.

BANDA ACEH – Akademi Dakwah Indonesia (ADI) Dewan Dakwah Aceh menggelar tasyakuran dan pengukuhan kepada 12 mahasiswa angkatan kelima tahun akademik 2019/2020 di Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh di Gampong Rumpet,Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Selasa (18/8).

Mareka yang dikukuhkan berasal dari Aceh Singkil sebanyak empat orang, Subulussalam enam orang dan Aceh Selatan dua orang. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan, MCL MA yang didampingi Direktur ADI Aceh, Assoc. Prof. Dr. Muhammad AR MEd dan Sekretaris ADI, Dr Abizal M Yati, Lc MA beserta para Wakil Direktur ADI lainnya.

Pengukuhan itu juga diisi dengan orasi ilmiah oleh Dosen UIN AR Raniry, Dr Jauhari Hasan, MSi dengan judul “Peran Dai Dalam Menjawab Tantangan Dakwah Pada Masa Pendemi Covid-19”.

Ketua Panitia yang juga Wakil Direktur II ADI Aceh, Zulfikar Tijue SE mengatakan, ADI Aceh sudah berjalan selama enam tahun dan telah melahirkan 63 alumni. Setelah selesai di ADI Aceh, mereka akan melanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohd. Natsir di Jakarta.

“Sebanyak 3 mahasiswa Alumni ADI Aceh telah menyelesaikan program S1nya di STID Mohd. Natsir. Dan saat ini ketiganya sedang melakukan pengabdian di Aceh dan luar Aceh,” kata Zulfikar.

Direktur ADI Aceh, Assoc Prof Dr Muhammad AR MEd mengatakan, lahirnya ADI Aceh dikarenakan adanya kerisauan ketika melihat kondisi umat terutama di daerah pedalaman dan perbatasan Aceh yang sudah lalai dari kewajiban yang diperintahkan kepadanya. Ia juga berpesan nantinya setelah menyelesaikan kuliahnya agar pulang kembali ke kampung asalnya untuk membantu masyarakat di sana.

“Kepada para lulusan kami sangat berharap agar dapat menjadi pembela akidah. Selain itu juga mampu mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di tengah-tengah masyarakat,” tegas Muhamad AR. Sementara itu Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA dalam sambutannya mengajak semuanya untuk bersatu padu demi kejayaan Islam dan bangsa Islam. “Islam tidak pernah memberi peluang untuk berpecah belah dan bercerai berai. Islam senantiasa bersatu padu antar sesama,” Kata Tgk Hasanuddin.

Kepada para lulusan ia berpesan untuk menjaga tiga perkara agar selamat di dunia dan akhirat. Diantaranya adalah menjaga akidah islamiyah, menjaga syariah dan menjaga ukhuwah. “Mari bergabung dengan gerakan dakwah untuk menghalangi gerakan lainnya. Semoga saja usaha kita bersama untuk kemajuan dan kejayaan islam serta agar Aceh terlepas dari ideologi lain, dimudahkan urusannya,” jelas Tgk Hasanuddin.

Acara itu ditutup dengan sambutan secara jarak jauh melalui teleconference oleh pimpinan Dewan Dakwah Pusat yang diwakili oleh Ketua Bidang Pendidikan, Dr Imam Zamroji, MA. Ia meminta alumni ADI untuk menjadikan kerja dakwah sebagai profesi utama. Adapun profesi lainnya haruslah dalam dan untuk rangka dakwah.

“Selain itu Dewan Dakwah Pusat juga berharap agar Dewan Dakwah Aceh dapat terus meningkatkan kuantitas dam kualitas kader dari alumni ADI. Sehingga suatu saat dapat ditingkatkan status kelembagaannya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID),” tutup Imam Zamroji.

Dalam kegiatan tersebut juga ditetapkan lulusan terbaik ADI Aceh tahun akademik 2019/2020, yaitu Jamluddin dari Aceh Selatan. Kepadanya diberikan penghargaan yang diserahkan oleh Ketua Umum Dewan Dakwah Aceh, Dr Tgk Hasanuddin Yusuf Adan MCL MA.(*)

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Akademi Dakwah Indonesia Kukuhkan 12 Lulusan, https://aceh.tribunnews.com/2020/08/18/akademi-dakwah-indonesiakukuhkan-12-lulusan?page=2.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Taufik Hidayat